-WELCOME TO MY BLOG- -FOLLOW THIS BLOG- -FOLLOW MY TWITTER- THANK YOU

Minggu, 28 April 2013


story : 2 A (part 2)

0

PART 2

By : aini
Meski pun adilla mencoba untuk menghilangkan perasaannya kepada pangeran, tetap saja perasaan itu tak kunjung hilang. Adilla pun menangis bercampur kecewa
. Setiap harinya, kehidupan adilla kian lama kian berubah. Sang putri pun heran dengan perubahan adilla. Bulan pun telah menampakkan dirinya, sang pangeran pun terus memikirkan adilla. Begitu juga adilla, ia terus memikirkan sang pangeran. Ia heran, mengapa sang pangeran tak kunjung menyatakan perasaannya. Adilla bertekad akan menjauhi kehidupan sang pangeran. Karna terlalu pusing dengan pikirannya, ia pun tertidur.
“hoaamm, ngantuk sekali. Ingin rasanya ku tidur lagi, tapi ini sudah pagi!” ucap adilla sambil mengumbar senyumannya yang tak tulus.
“adilla, kita akan pindah! Kita akan tinggal di negri lain! Kita tidak akan tinggal di negri ini lagi!” seru mama kepada adilla.
Tanpa bertanya-tanya lagi, adilla pun menangis dan meninggalkan kamar tidurnya. Tempat tujuannya sekarang adalah menemui anggi di rumahnya.
“anggi, anggi….!” Panggil adilla.
“ada apa adilla? Kenapa kamu adilla? Kenapa menangis? Anggi tidak ada disini, dia sedang pergi bersama ibunda.” Kata sang pangeran kepadanya. Melihat sang pangeran yang keluar dari rumah, ia pun menangis.
“oh, begitu ya.. maaf pangeran, aku harus pergi,” tiba tiba sang pangeran mencegah adilla pulang dan menarik tangan adilla.
“tunggu adilla. Jangan pergi!” seru sang pangeran kepadanya. Adilla pun tak mau menoleh pada pangeran, ia terus mencoba untuk pergi. “adilla, I love you!” seru pangeran padanya.
“tidak!! Kita tak akan mungkin menyatu! Aku hanyalah seorang gadis yang tak punya apa apa! Aku miskin, sedangkan pangeran punya segalanya!” seru adilla sambil menangis.
“kau berubah!”, adilla hanya terdiam mendengar perkataan sang pangeran yang mengatakan kalau dia berubah. “kau sangat berubah adilla, kau juga mencintaiku kan? Tapi kau coba menghindariku, yak an? Tetaplah begini hanya untukku adilla, jangan pernah kau coba untuk berubah!” adilla tetap diam mendengar perkataan sang pangeran. Sang pangeran kesal terhadap sikap adilla, pangeran pun langsung memeluk tubuh adilla untuk membuat adilla mengetahui bahwa dia sangat sayang padanya.
Adilla pun terkejut. Namun dia tak dapaat berbuat apa apa. Adilla hanya bisa menikmati pelukan hangat oleh sang pangeran, meskipun dia tidak akan pernah melihat pangeran lagi, karna dia akan pindah. Pangeran pun tersenyum karna adilla menerima pelukan hangatnya.
“pangeran, aku juga mencintaimu, I love you too!” kata adilla pada pangeran.
“terima kasih, adilla. Aku akan selalu sayang padamu!”
“tapi, aku harus pergi, aku tak akan tinggal disini lagi!”
“kau ingin meninggalkanku?” seru pangeran dengan kecewa.

apa yang akan dikatakan adilla pada pangeran angga? tunggu kisah selanjutnya

0 komentar:

Posting Komentar